Selasa, 22 Januari 2013

FOR MADING



Mari Menulis 

Sejarah bangsa ini mencatat bahwa mahasiswa memiliki andil besar dalam pembangunan bangsa ini. Sebut saja peristiwa lengsernya rezim koruptor Presiden Soeharto. Mahasiswa yang memotori perjuangan untuk menurunkan Soeharto. Era sesudah lengsernya Soeharto dinamakan era reformasi. Pada era ini, beberapa perubahan diperlihatkan, seperti kebebasasn menyampaikan pendapat. Kebebasan berpendapat dan mengeluarkan ide-ide itu seakan menemukan jalannya. Hal ini diperkuat dengan adanya  regulasi atau undang-undang yang mengatur soal kebebasan berpendapat itu. Ada Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu juga ada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 mengenai jaminan hak-hak sipil dan politik di mana poin-poin hak yang harus dilindungi oleh negara mengenai hak berpendapat, hak berserikat, hak memilih dan dipilih, hak sama dihadapan hukum dan pemerintahan, dan hak mendapatkan keadilan.

Ruang dalam menyampaikan pendapat telah diberikan, tetapi pertanyaannya apakah seluruh komponen bangsa ini memanfaatkan kesempatan ini?  Jika  kesempatan ini sungguh dimanfaatkan, apakah orang menggunakannya secara etis ? Pertanyaan ini kiranya menjadi bahan permenungkan kita sebagai mahasiswa. Karena, fakta juga menunjukkan bahwa terkadang proses penyampaian pendapat dan gagasan oleh mahsiswa tersalurkan secara anarkis.

Menulis adalah salah satu bentuk penyampaian pendapat yang tidak anarkis. Tentunya penyampaian dengan bahasa yang santun dan komunikatif persuasif.  Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Sebagai elite intelektual, sudah seharusnya mahasiswa meninggalkan budaya demo anarkis dan  beralih ke penyampaian aspirasi secara diplomatis melalu media massa.

Dalam arti ini, mahasiswa dapat menjadi komunikator. Mahasiswa dapat menyampaikan keluhan, kritik, atau saran tentang berbagai hal melalui tulisan di media massa. Sebuah tulisan yang baik dapat dengan mudah mempengaruhi orang. Dalam lingkup yang lebih kecil, bagi mahasiswa STIE Putra Timor, Majalah dinding (Mading) dapat menjadi media penyaluran pikiran dan ekpspresi batin yang dapat menjadi insipirasi bagi orang lain.

Mari menulis…….. dengan suatu keyakinan bahwa apa yang dikatakan Naoleon Bonaparte adalah benar: Aku lebih suka menghadapi seribu tentara daripada satu orang penulis

Ayo…kita menulis karena ”menulis adalah sebuah keberanian” (pramoedya Ananta Toer)

Edisi Awal ini pembaca disodorkan dengan tema gado-gado. Selamat membaca………!